Banjarbaru [Selasa, 05 Juli 2022] Bawaslu Kota Banjarbaru yang dihadiri oleh Dahtiar selaku Ketua dan Normadina selaku Anggota serta Koordinator Divisi Pengawasan mengikutiĀ  Rapat Koordinasi Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan Periode Bulan Juni dan Semester I Tahun 2022 KPU Provinsi Kalsel yang dilaksanakan secara luring dan daring.

Rakor ini yang dibuka secara langsung oleh Edy Ariansyah selaku Anggota KPU Provinsi Kalimantan Selatan di dampingi oleh Anggota serta Sekretaris KPU Provinsi Kalimantan Selatan, yang kemudian dilanjutkan oleh paparan dan pembacaan dari Siswandi Reya’an selaku Koordinator Divisi Program dan Data KPU Provinsi Kalimantan Selatan terkait hasil rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) KPU Kabupaten/Kota Se Provinsi Kalimantan Selatan periode Bulan Juni dan Semester I Tahun 2022 , dilanjutkan tanggapan oleh dari Bawaslu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana, Kepolisian Daerah, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kejaksaan Tinggi, Badan Kesbangpol, Pengadilan Agama, Korem 101 Antasari, PPUA, dan Partai Politik diĀ  Provinsi Kalimantan Selatan terkait hasil rekapitulasi DPB oleh KPU Kabupaten/Kota Se Provinsi Kalimantan Selatan.

Adapun rakor ini Bawaslu dihadiri oleh Nurkholis Majid selaku Anggota Bawaslu Provinsi Kaliamantan Selatan dan dihadiri juga oleh perwakilan dari beberapa Instansi dan stakeholder serta Partai Politik yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan.

Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Berita Acara Pleno Rekapitulasi DPB berdasarkan hasil Rapat Koordinasi rekapitulasi KPU Provinsi Kalimantan Selatan oleh Edy Ariansyah selaku Anggota KPU Provinsi Kalimantan Selatan yaitu jumlah DPB periode bulan Juli dan Semester I tahun 2022 sebanyak 2.774.798 pemilih yang terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 1.385.145 dan pemilih perempuan sebanyak 1.389.653. Kemudian dilanjutkan dengan sesi penyerahan Berita Acara seluruh undangan yang hadir sebagai perwakilan dari masing-masing instansi dan lembaga serta Partai Politiknya.